Radikal
Bebas
Radikal
bebas adalah suatu ion, atom atau molekul yang memiliki elektron tak
berpasangan. Karena elektron tak berpasangan inilah yang membuat radikal bebas
sangat reaktif terhadap senyawa lain atau terhadap senyawa sejenisnya.
Molekul-molekul radikal bebas dapat berdimerisasi atau berpolimerisasi secara
spontan jika bersentuhan satu sama lain. Hanya pada konsentrasi sangat rendah
dalam media inert atau hampa radikal bebas bersifat stabil.
Contoh radikal bebas sederhana
adalah radikal hidroksil (HO•), yaitu senyawa yang mempunyai satu atom hidrogen
terikat pada satu atom oksigen. Contoh radikal bebas yang lain adalah karben (:CH2)
yang mempunyai dua elektron tak berpasangan, dan anion superoksida (•O−2) yaitu
molekul yang kelebihan elektron.
Perlu
diketahui bahwa anion hidroksil (HO−), kation karbenium (CH3+)
dan anion oksida (O2−) bukan radikal karena ikatan yang terbentuk
faktanya diakibatkan oleh adanya penambahan atau pelepasan elektron.
Pembentukan Radikal Bebas
Pembentukan radikal bebas
diakibatkan oleh adanya pemecahan ikatan kovalen secara homolitik. Pemecahan
homolitik membutuhkan energi yang sangat besar. Sebagai contoh, pemecahan H2
menjadi 2H· mempunyai ΔH° sebesar +435 kJ/mol dan Cl2
menjadi 2Cl· membutuhkan +243 kJ/mol. Hal ini dikenal dengan energi
disosiasi homolitik yang disingkat dengan ΔH°. Energi ikatan antara dua
atom berikatan kovalen dipengaruhi oleh struktur molekul. Pemecahan homolitik
kebanyakan terjadi pada dua atom yang mempunyai elektronegativitas
yang hampir sama. Dalam kimia organik,
sering terjadi pada ikatan O-O pada peroksida.
Permasalahan
Bagaimana proses terjadinya radikal
bebas secara homolitik dan berikan contohnya !
saya mencoba memberikan solusi dari permasalahan anda.
BalasHapusPemecahan homolisis yaitu pembelahan ikatan kovalen antara dua atom terjadi dengan cara yang memungkinkan setiap atom mempertahankan satu elektron masing-masing. Pemecahan ini simetris dan mengarah pada pembentukan atom atau kelompok atom yang memiliki elektron tidak berpasangan, yang disebut radikal bebas. Radikal bebas yang dilambangkan dengan menempatkan titik di atas lambang atom atau kelompok atom.
Contoh penulisan radikal bebas berikut sebagai hasil dari pemecahan homolitik:
Cl2 → Cl• + Cl•
Mekanisme reaksi radikal menggunakan panah bermata tunggal untuk menjelaskan pergerakan elektron tunggal :
reaksi radikal bebas
Pemutusan homolitik pada pemecahan ikatan digambarkan dengan penarikan satu elektron. Hal ini digunakan untuk membedakan dengan pemutusan heterolitik yang menggunakan anak panah bermata ganda pada umumnya.
Radikal bebas juga memainkan peran terhadap adisi radikal dan substitusi radikal sebagai intermediet yang sangat reaktif. Reaksi rantai melibatkan radikal bebas yang biasanya dibagi menjadi tiga tahap, meliputi inisiasi, propagasi dan terminasi. Contoh dalam hal ini adalah reaksi klorinasi metana.
Contoh penulisan radikal bebas berikut sebagai hasil dari pemecahan homolitik:
BalasHapusCl2 → Cl• + Cl•
jika menurut saya pemecahan ini terjadii apabila terdapat sumber energi yang besar, misalnya radiasi.
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan.
BalasHapusCl2 → Cl• + Cl•
Reaksi rantai melibatkan radikal bebas yang biasanya dibagi menjadi tiga tahap, meliputi inisiasi, propagasi dan terminasi. Contoh dalam hal ini adalah reaksi klorinasi metana.
1. Inisiasi adalah tahap pembentukan awal radikal-radikal bebas. Hal ini menyebabkan jumlah radikal bebas meningkat pesat. Dalam klorinasi metana, tahap inisiasi adalah pemutusan secara homolitik ikatan Cl-Cl.
Cl2 → Cl• + Cl•
2. Propagasi adalah reaksi yang melibatkan radikal bebas yang mana jumlah radikal bebas akan tetap sama. Tahap propagasi yang pertama adalah radikal bebas klor yang merebut sebuah atom hidrogen dari dalam molekul metana, menghasilkan radikal bebas metil dan HCl.
Cl• + H:CH3 + 1 kkal/mol → H:Cl + •CH3
3. Terminasi adalah reaksi yang berujung pada turunnya jumlah radikal bebas. Umumnya, penurunan ini diakibatkan oleh adanya penggabungan radikal bebas yang masih tersisa.
Cl• + •CH3 → CH3Cl
proses terjadinya radikal bebas secara homolitik menurut saya, beradarkan beberapa sumber yang telah saya baca.
BalasHapusPemecahan homolisis merupakan pembelahan ikatan kovalen antara dua atom yang dapat terjadi dengan cara yang memungkinkan agar setiap atom tetap dapat mempertahankan satu elektron masing-masing. Pemecahan ini simetris dan mengarah pada pembentukan atom atau kelompok atom yang memiliki elektron tidak berpasangan, dalam konteks ini adalah radikal bebas. contohnya adalah klorinasi metana.
Contoh penulisan radikal bebas berikut sebagai hasil dari pemecahan homolitik:
Cl2 → Cl• + Cl•